SEKADAR RENUNGAN UNTUK KITA BERSAMA
Kata cinta mu palsu kawan,
nafsu telah membutakan mata hatimu....
Kata cinta mu imitasi kawan,
nafsu telah menguasai dirimu....
Kata cinta mu hambar kawan,
diumbar dan tak berarti....
Kata cinta mu tak tulus kawan,
kau harap balasan dan takut patah hati....
Cinta mu palsu, setia mu hanya sebatas kerongkongan...
Cinta perlu bukti!
Cinta tak butuh kata-kata membuai mimpi
Cinta tak butuh pernyataan tanpa ruh
Cinta tak butuh diumbar
Cukup buktikan....
Cinta itu memberi tanpa mengharap balasan
Cinta itu berkorban dengan tulus
Cinta itu tak pernah menuntut...hanya ingin memberi yang terbaik....hanya ingin berbuat yang terbaik....
Kau bilang mencintai Allah tapi kau lalaikan perintahnya...kau kerjakan hal2 yg dibenciNYA... malammu kau habiskan tuk sibuk memadu kasih dengan yang lain, siangmu kau habiskan tuk mengejar dunia....
Di 2/3 malam saat Allah menanti kunjunganmu kau malah asik terlelap dalam buaian mimpi tentang gadis/ pemuda yang sebelumnya sibuk kau telpon dan sms...
kau bilang kau kekasih Allah tapi kau lebih memprioritaskan yang lain....
Kau bilang merindukanNYa tapi panggilannya tak kau gubris segera, kau tunda2 pertemuan denganNYA,
Stiap hari kau mengucap janji setia dengan syahadatmu namun stiap hari pula kau duakan Dia dengan harta, tahta, dan wanita....
Ia melarangmu mendekati zina namun kau lakukan zina mata, zina lidah, zina hati dan zina2 lainnya....
Zina mata adalah memandang (meski hanya foto sekalipun)....zina lidah adalah ucapan (lisan maupun tulisan)....zina hati adalah membayangkan dan menginginkannya....tak kau sadari kah itu?
Kau ucap kata cinta padaNYA tapi kau umbar kata2 cinta teruntuk seseorang yg bukan mahrammu.... pantaskah kata cintamu itu dipercaya kawan??
Kau bilang mencintai Rasulullah, tapi sunnah nya tak pernah kau pedulikan...., bahkan terkadang kau tentang...., kau ambil tauladan dari yang lain padahal jelas2 ia teladan yang sempurna....
Kau bilang mencintai Al-Quran tapi membacanya saja kau enggan....,
kau bilang mencintai firman Allah tapi mengkajinya saja kau malas,
kau bilang mencintai Kitabullah tapi kau lebih memilih membaca novel, komik, atau buku2 ilmiah daripada membaca Kitab Suci...
Jangankan tuk membaca lantunan ayat2 suci dengan indah, tuk mengucap ayat2nya saja lidahmu terasa kelu karna tak biasa, .... Hey...cinta macam apa itu??
Kau habiskan bacaan novel setebal 500 halaman hanya dalam 3 hari, tapi tuk membaca satu juz (20 halaman) Quran dalam satu hari pun kau anggap berat.... itu kah yg kau anggap cinta??
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bantah perintahnya....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau sering menyakiti hatinya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi tak pernah kau indahkan setiap nasihatnya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bahkan lupa menyebut nama mereka dalam stiap doamu....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau buat mereka menangis
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau seringkali membohonginya....,
Mana bukti cintamu, kawan???
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri agenda pekanan....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri syuro.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi tak ada usaha tuk mencari peluang amal, tuk mencari tempat tarbiyah, tuk mencari orang2 tuk ditarbiyahi....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar mengisi mentoring dan halaqah.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berlelah-lelah memperjuangkan panji Islam....
Kau katakan mencintai dakwah, namun kau tak mau tsiqah pada qiyadahmu...., kau ragukan setiap keputusan syuro....
Kau katakan mencintai dakwah, namun akhir pekanmu hanya kau habiskan tuk bermain-main atau istirahat....
Kau katakan mencintai dakwah, namun tak ada amal.....
Cinta butuh bukti, bung!
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak sejumput doa pun kau kirim pada mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak kau pedulikan penderitaan mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau lupakan mereka....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi ada tetanggamu yang kelaparan dan kesakitan pun kau tak tahu....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau tak pernah henti mengghibahi mereka....senangkah kamu memakan bangkai saudaramu sendiri??
Bahkan dengan ringan kau fitnah mereka hanya tuk memuaskan nafsu mu....Itukah yang kau sebut cinta??
Mana kepedulianmu saat saudara2 qt di Palestine di bombardir Yahudi?? bahkan kau bantu Yahudi dengan membeli produk2 mereka.... itukah yg kau sebut cinta??
Kau bilang mencintai mereka tapi kau biarkan mereka tersesat..., kau dukung kelalaiannya...., kau biarkan ia terlempar dalam jurang kenistaan.... Itukah cinta??
Kau ucapkan kata cinta pada seorang wanita....tapi sebenarnya itu adalah pelecehan...., kau rendahkan izzahnya dengan kata cinta mu....kau lalaikan ia dari perintah tuk menjaga diri...., kau biarkan kata2 cinta mu menjadi kedok pelampiasan nafsu-mu, kau buat ia terbang tinggi, kau buat ia lupa segalanya, hingga hatinya dipenuhi cintamu (baca:nafsu), hingga tak peka lagi ia terhadap dosa.....Itu bukan cinta kawan....itu nafsu! Jika kau mencintainya harusnya kau menahan diri...bukan mengumbarnya!
Kau ucapkan kata cinta kepada seorang pria, kau patahkan pertahanan dirinya, kau rusak kehormatan dirinya dengan kata cintamu yg terdengar indah dan memabukkan....kau lalaikan ia....tidakkah kau tahu itu adalah zina lidah? saat kata cinta mengalir tak pada tempatnya....Karena sesungguhnya yang kau umbar adalah nafsu....
Semakin sering kau ucap kata cinta semakin tak berarti karena kata2mu hanya sebatas di lidah.... Cinta itu hanya perlu bukti....
Itukah yang kau bilang cinta???
Cinta mu semu kawan!!!
Cinta mu palsu kawan!!!
Saat kamu memutuskan untuk mencintai maka kamu siap berbuat, maka kamu siap beramal, maka kamu siap berkorban, maka kamu siap memberi, maka kamu siap dengan segala konsekuensinya.....
Belajarlah mencintai jika kamu ingin dicintai
Belajarlah mencintai dengan benar bukan sebatas berkata cinta......
(Saat Rindu dan Cinta pada Syurga dan Syahid begitu 'indah '..)
nafsu telah membutakan mata hatimu....
Kata cinta mu imitasi kawan,
nafsu telah menguasai dirimu....
Kata cinta mu hambar kawan,
diumbar dan tak berarti....
Kata cinta mu tak tulus kawan,
kau harap balasan dan takut patah hati....
Cinta mu palsu, setia mu hanya sebatas kerongkongan...
Cinta perlu bukti!
Cinta tak butuh kata-kata membuai mimpi
Cinta tak butuh pernyataan tanpa ruh
Cinta tak butuh diumbar
Cukup buktikan....
Cinta itu memberi tanpa mengharap balasan
Cinta itu berkorban dengan tulus
Cinta itu tak pernah menuntut...hanya ingin memberi yang terbaik....hanya ingin berbuat yang terbaik....
Kau bilang mencintai Allah tapi kau lalaikan perintahnya...kau kerjakan hal2 yg dibenciNYA... malammu kau habiskan tuk sibuk memadu kasih dengan yang lain, siangmu kau habiskan tuk mengejar dunia....
Di 2/3 malam saat Allah menanti kunjunganmu kau malah asik terlelap dalam buaian mimpi tentang gadis/ pemuda yang sebelumnya sibuk kau telpon dan sms...
kau bilang kau kekasih Allah tapi kau lebih memprioritaskan yang lain....
Kau bilang merindukanNYa tapi panggilannya tak kau gubris segera, kau tunda2 pertemuan denganNYA,
Stiap hari kau mengucap janji setia dengan syahadatmu namun stiap hari pula kau duakan Dia dengan harta, tahta, dan wanita....
Ia melarangmu mendekati zina namun kau lakukan zina mata, zina lidah, zina hati dan zina2 lainnya....
Zina mata adalah memandang (meski hanya foto sekalipun)....zina lidah adalah ucapan (lisan maupun tulisan)....zina hati adalah membayangkan dan menginginkannya....tak kau sadari kah itu?
Kau ucap kata cinta padaNYA tapi kau umbar kata2 cinta teruntuk seseorang yg bukan mahrammu.... pantaskah kata cintamu itu dipercaya kawan??
Kau bilang mencintai Rasulullah, tapi sunnah nya tak pernah kau pedulikan...., bahkan terkadang kau tentang...., kau ambil tauladan dari yang lain padahal jelas2 ia teladan yang sempurna....
Kau bilang mencintai Al-Quran tapi membacanya saja kau enggan....,
kau bilang mencintai firman Allah tapi mengkajinya saja kau malas,
kau bilang mencintai Kitabullah tapi kau lebih memilih membaca novel, komik, atau buku2 ilmiah daripada membaca Kitab Suci...
Jangankan tuk membaca lantunan ayat2 suci dengan indah, tuk mengucap ayat2nya saja lidahmu terasa kelu karna tak biasa, .... Hey...cinta macam apa itu??
Kau habiskan bacaan novel setebal 500 halaman hanya dalam 3 hari, tapi tuk membaca satu juz (20 halaman) Quran dalam satu hari pun kau anggap berat.... itu kah yg kau anggap cinta??
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bantah perintahnya....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau sering menyakiti hatinya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi tak pernah kau indahkan setiap nasihatnya.....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau bahkan lupa menyebut nama mereka dalam stiap doamu....,
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau buat mereka menangis
Kau bilang mencintai ibumu, kau bilang mencintai ayahmu, tapi kau seringkali membohonginya....,
Mana bukti cintamu, kawan???
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri agenda pekanan....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar menghadiri syuro.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi tak ada usaha tuk mencari peluang amal, tuk mencari tempat tarbiyah, tuk mencari orang2 tuk ditarbiyahi....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berkorban waktu tuk sekedar mengisi mentoring dan halaqah.....
Kau katakan mencintai dakwah, tapi kau tak mau berlelah-lelah memperjuangkan panji Islam....
Kau katakan mencintai dakwah, namun kau tak mau tsiqah pada qiyadahmu...., kau ragukan setiap keputusan syuro....
Kau katakan mencintai dakwah, namun akhir pekanmu hanya kau habiskan tuk bermain-main atau istirahat....
Kau katakan mencintai dakwah, namun tak ada amal.....
Cinta butuh bukti, bung!
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak sejumput doa pun kau kirim pada mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi tak kau pedulikan penderitaan mereka...
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau lupakan mereka....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi ada tetanggamu yang kelaparan dan kesakitan pun kau tak tahu....
Kau bilang mencintai saudara2 semuslim, tapi kau tak pernah henti mengghibahi mereka....senangkah kamu memakan bangkai saudaramu sendiri??
Bahkan dengan ringan kau fitnah mereka hanya tuk memuaskan nafsu mu....Itukah yang kau sebut cinta??
Mana kepedulianmu saat saudara2 qt di Palestine di bombardir Yahudi?? bahkan kau bantu Yahudi dengan membeli produk2 mereka.... itukah yg kau sebut cinta??
Kau bilang mencintai mereka tapi kau biarkan mereka tersesat..., kau dukung kelalaiannya...., kau biarkan ia terlempar dalam jurang kenistaan.... Itukah cinta??
Kau ucapkan kata cinta pada seorang wanita....tapi sebenarnya itu adalah pelecehan...., kau rendahkan izzahnya dengan kata cinta mu....kau lalaikan ia dari perintah tuk menjaga diri...., kau biarkan kata2 cinta mu menjadi kedok pelampiasan nafsu-mu, kau buat ia terbang tinggi, kau buat ia lupa segalanya, hingga hatinya dipenuhi cintamu (baca:nafsu), hingga tak peka lagi ia terhadap dosa.....Itu bukan cinta kawan....itu nafsu! Jika kau mencintainya harusnya kau menahan diri...bukan mengumbarnya!
Kau ucapkan kata cinta kepada seorang pria, kau patahkan pertahanan dirinya, kau rusak kehormatan dirinya dengan kata cintamu yg terdengar indah dan memabukkan....kau lalaikan ia....tidakkah kau tahu itu adalah zina lidah? saat kata cinta mengalir tak pada tempatnya....Karena sesungguhnya yang kau umbar adalah nafsu....
Semakin sering kau ucap kata cinta semakin tak berarti karena kata2mu hanya sebatas di lidah.... Cinta itu hanya perlu bukti....
Itukah yang kau bilang cinta???
Cinta mu semu kawan!!!
Cinta mu palsu kawan!!!
Saat kamu memutuskan untuk mencintai maka kamu siap berbuat, maka kamu siap beramal, maka kamu siap berkorban, maka kamu siap memberi, maka kamu siap dengan segala konsekuensinya.....
Belajarlah mencintai jika kamu ingin dicintai
Belajarlah mencintai dengan benar bukan sebatas berkata cinta......
(Saat Rindu dan Cinta pada Syurga dan Syahid begitu 'indah '..)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan